Buku Tamu

22.05
1
Mengapa jika ada petir kita harus membuka mulut?

Ini merupakan kegiatan untuk mengurangi frekuensi suara yang diterima oleh panca indra. 

Saat membuka mulut apalagi dengan menganga lebar (bisa dicoba), telinga akan memacarkan sinyal ke otak bahwa terjadinya peredaman suara sementara yang ditimbulkan oleh peristiwa tersebut. 

Maksudnya, kegiatan tersebut sama seperti "mengapa saat kita bersin maka mata kita selalu tertutup"? dan "mengapa saat kita menguap maka mata kita tertutup dan berair"? 

Itu merupakan suatu kegiatan fleksibel semata yg ditujukan utk menerima dan menanggapi suatu rangsangan dari luar (iritabilita makhluk hidup) agar tubuh bisa menyesuaikan diri dengan sekitarnya. 

Ketika kita membuka mulut saat terjadinya petir, maka frekuensi suara yang terdengar telinga menjadi sedikit dan saluran gendang telinga menjadi menyempit sehingga suara yang terdengar tidak sepenuhnya masuk. 

Coba saja lakukan ini: 
1. Saat menguap, cepat-cepat kamu lakukan pernapasan secara cepat dan kasar melalui lubang hidung 
2. Menutup lubang telinga dengan telunjuk tangan / memasukan earphone sedalam-dalamnya 

Pasti akan terjadi aksi dan reaksi yang sama.

1 komentar: